Hakikat Sastra

     Tugas Laporan Bacaan Pertemuan
                       Minggu ke 1
                     Hakikat Sastra
             
Nama                            : Nesa Yulia
NIM                               :21016159
Program Studi             :Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Mata Kuliah                 : Pengantar Pengkajian Kesusastraan
Dosen Pengampu        : Dr. Abdurahman, M.Pd.

 

1.Pendahuluan

          Sastra, itu sudah tidak asing lagi di tengah-tengah masyarakat. Apalagi bagi mereka yang mempunyai kesenangan dalam bidang tersebut seperti menulis, membaca, dan lainnya sebagainya. 

           Jadi, di pembahasan kali ini kita akan bahas sebenarnya apa itu Sastra?, mengapa suatu teks disebut teks Sastra, dan apa-apa aja sih karakteristik dari sebuah Teks Sastra itu sendiri,dan bagai mana pendapat para ahli tentang sastar, serta apa fungsi dari sastra itu sendiri. Langsung saja kita bahas sebagai berikut.

2.Isi
A.Pengertian Sastra
   Sastra  dalam bahasa Indonesia  merupakan suatu tulisan atau kata-kata yang mempunyai nilai seni dan budaya serta keindahan dengan makna tertentu.


        Sastra (Sanskerta: shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta ‘Sastra’, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar ‘Sas’ yang berarti "instruksi" atau "ajaran" dan ‘Tra’ yang berarti “alat” atau “sarana”. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.

               
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) arti kata sastra adalah “karya tulis yang jika dibandingkan dengan tulisan lain, memiliki berbagai ciri keunggulan, seperti keaslian, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya”. Karya sastra berarti karangan yang mengandung nilai-nilai kebaikan yang ditulis dengan bahasa yang indah. Sastra memberikan wawasan yang umum tentang masalah manusiawi, sosial, maupun intelektual, dengan caranya yang khas. Pembaca sastra dimungkinkan untuk menginterpretasikan teks sastra sesuai dengan wawasannya sendiri.

B.Sastra Menurut Para Ahli
    Ada beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian sastra sebagai berikut:


 1.Menurut Saryono (2009: 16-17), sastra bukan sekedar artefak (barang mati), tetapi sastra merupakan sosok yang hidup. Sebagai sosok yang hidup, sastra berkembang dengan dinamis menyertai sosok-sosok lainnya, seperti politik, ekonomi, kesenian, dan kebudayaan.

2.Sumardjo & Saini (1997: 3-4) menyatakan bahwa sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran konkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa.

3.Sastra Menurut Semi, 
Sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya.

4.Sastra Menurut Panuti Sudjiman, 
Sastra sebagai karya lisan atau tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan ungkapannya. 

5.Sastra Menurut Mursal Esten, 
Sastra atau Kesusastraan adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia. dan masyarakat melalui bahasa sebagai medium dan memiliki efek yang positif terhadap kehidupan manusia. 

6.Aristoteles, 
Pengertian Sastra sebagai kegiatan lainnya melalui agama, ilmu pengetahuan dan filsafat.

C. Mengapa suatu teks disebut teks sastra? 
   
            Teks sastra merupakan tulisan yang berisi cerita rekaan dengan bahasa, gaya, dan cita rasa yang indah. 
            Sebuah teks dikatakan sebagai teks sastra apabila teks tersebut berfungsi sebagai sastra, karya sastra tidak hanya menampilkan keindahan tapi juga harus mampu memberikan pencerahan dan pembelajaran kepada para pembacanya.

D. Karakteristik  Teks Sastra
             
          Teks Sastra memiliki beberapa karakteristik, seperti:

1. Memiliki tafsiran mimesis, Sastra yang diciptakan harus mencerminkan kenyataan yang lahir berdasarkan pemikiran dan diapresiasi kan melalui tulisan dengan bahasa yang indah. 

2. Harus memiliki manfaat, suatu sastra akan memiliki kesan tersendiri jika mempunyai manfaat. 

3. Adanya unsur fiksi dalam sastra, artinya karya sastra tidak dibuat-buat, karena karya sastra lahir dari kenyataan yang mengandung nilai seni. 

E.Fungsi dari sastra
Sastra memiliki fungsi yang beragam dalam kehidupan manusia. Amir (2010) mengungkapkan bahwa beberapa fungsi sastra, yaitu fungsi hiburan, pendidikan, keindahan, moral, dan religius. Karya ini tidak hanya memberikan perasaan senang kepada pembaca, namun memberikan pendidikan juga melalui nilai-nilai ekstrinsik yang terkandung di dalamnya.

3.Penutup
     Sastra merupakan bentuk kegiatan kreatif dan produktif dalam menghasilkan sebuah karya yang memiliki nilai rasa estetis serta mencerminkan realitas sosial kemasyarakatan. Suatu teks bisa dikatakan sebagai teks sastra ketika beberapa kriteria terpenuhi. Kriteria yang harus dipenuhi juga sangat banyak tergantung siapa yang memberikan kriteria tersebut. Namun, ada beberapa karakteristik yang dapat ditemui di seluruh teks sastra, antara lain, isinya menggambarkan manusia dengan berbagai persoalannya, memberikan hiburan dalam lubuk hati manusia yang terpatri kecintaan dan keindahan, menunjuk kebenaran hidup, serta mampu melampaui batas-batas sebuah bangsa dan zaman.

4.Daftar Pustaka
http://sastraindonesiauho14.blogspot.com/2015/10/pengertian-sastra-lisan-dan-karya-sastra.html?m=1
http://seri-bahasa-indonesia.blogspot.com/2014/02/pengertian-fungsi-dan-ragam-sastra.html?m=1



Postingan populer dari blog ini

Aliran Sastra

Interpretasi Sastra

Teori Sastra, Kritik Sastra, Sejarah Sastra